Bagi sebagian orang, emas masih jadi primadona untuk dijadikan instrumen investasi. Yang jadi pertanyaan, apa sih manfaat investasi emas?
Emas merupakan salah satu jenis investasi paling tua dalam sejarah umat manusia. Sebelum orang mengenal obligasi, saham, atau reksa dana, emas sudah lebih dulu digunakan sebagai instrumen investasi.
Selain itu, emas juga sudah sejak lama dijadikan tolak ukur untuk menilai kekayaan seseorang. Jenis emas yang paling populer digunakan untuk berinvestasi adalah logam mulia dan emas perhiasan.
Sebagai instrumen investasi, emas punya sederet keunggulan yang tak main-main, seperti tahan terhadap inflasi dan mudah dicairkan. Tak hanya itu, harga emas juga stabil, bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu, sehingga cocok untuk diversifikasi investasi.
Adapun kelemahannya, emas tak bisa disimpan di sembarang tempat, apalagi jika jumlahnya cukup banyak. Alhasil, butuh tempat penyimpanan yang aman untuk menghindari risiko pencurian. Umumnya, investor emas menyewa safe deposit box di lembaga perbankan.
Baca juga: 10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?
Berikutnya, emas rentan hilang kalau bentuknya perhiasan yang dipakai sehari-hari. Tak lupa, meski harganya cenderung naik dari waktu ke waktu, harga emas juga bisa anjlok dalam hitungan hari.
Nah, dalam kesempatan ini, kami akan beberkan sederet manfaat investasi emas yang kerap dilupakan oleh masyarakat. Berikut poin-poinnya, seperti dikutip dari berbagai sumber:
Melindungi investor dari inflasi
Inflasi jadi salah satu hal yang menyebabkan aset mengalami penurunan nilai. Namun demikian, ketika kamu berinvestasi emas, maka instrumen tersebut akan memberikan perlindungan terhadap ancaman inflasi.
Intinya, emas menjanjikan terjaganya nilai investasi untuk jangka panjang. Meski harganya berfluktuasi dalam hitungan hari, namun nilai emas akan tetap stabil seiring berjalannya waktu.
Bisa diwariskan
Manfaat investasi emas yang berikutnya adalah bisa diwariskan ke generasi selanjutnya. Seperti yang kita tahu, banyak orang memberikan emas kepada anak atau cucu saat momen pernikahan atau acara penting lainnya dalam hidup.
Tak butuh banyak perawatan
Emas tak butuh banyak perawatan. Pemilik emas bisa dengan mudah menyimpannya di tempat yang aman selama puluhan, bahkan ratusan tahun.
Baca juga: Kerap Diperbincangkan oleh Investor, Apa itu Buyback Emas?
Hal ini berbanding terbalik dengan investasi lain, seperti properti (misalnya). Saat berinvestasi di sektor properti, kamu harus menjaganya dengan baik agar tidak rusak. Ini tentu akan sangat melelahkan, apalagi jika kamu sibuk dengan pekerjaan sehari-hari.
Risiko rendah
Emas tidak punya nilai penyusutan, sehingga risiko investasi emas tergolong rendah. Harga emas memang berfluktuasi dalam jangka pendek, namun nilainya akan terus meningkat dalam jangka panjang. Risiko terburuk dari investasi emas adalah hilangnya aset tersebut.
Bisa diagunkan
Manfaat investasi emas yang terakhir adalah bisa dijadikan agunan. Saat kamu membutuhkan uang namun tidak ingin menjual aset yang dimiliki, kamu bisa menggadaikan emas di perusahaan pergadaian atau lembaga perbankan. Sekadar informasi, bunga pinjaman dengan jaminan emas relatif lebih rendah daripada pinjaman umum tanpa agunan.
Baca juga: Sering jadi Pertanyaan, Berapa Sih Kadar Emas yang Bagus untuk Perhiasan?
Ya, itulah sederet manfaat investasi emas yang perlu kamu tahu. Satu hal yang juga perlu diingat, investasi emas cocok dilakukan oleh kamu yang menghindari risiko tinggi dan punya modal cukup terbatas. Selain itu, investasi tersebut juga bisa jadi pilihan tepat ketika kondisi ekonomi sedang tidak menentu. Alasannya, nilai emas akan tetap terjaga meski terjadi inflasi atau deflasi.
Leave a Reply