Selama ini, banyak orang yang salah kaprah dengan wirausaha dan wiraswasta. Banyak yang mengira bahwa kedua kata tersebut punya arti yang sama. Padahal, keduanya punya perbedaan yang mendasar satu sama lain.
Berikut kami ulas dengan lengkap perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta, sebagaimana dilansir dari laman Merdeka.com:
Secara etimologis, wirausaha berasal dari dua kata, yakni Wira dan Usaha. Wira punya arti manusia yang unggul, gagah berani, dan punya watak bak pahlawan. Sedangkan usaha memiliki makna kegiatan bekerja atau melakukan sesuatu.
Banyak orang yang punya usaha sendiri lantas menyebut dirinya sebagai wiraswasta. Padahal, memiliki usaha sendiri tak melulu bisa disebut demikian, sebab bisa saja orang tersebut masih terikat dengan pekerjaan lain di sebuah perusahaan.
Pada prinsipnya, wirausaha adalah orang yang bisa melakukan gebrakan pada sistem perekonomian dengan menawarkan barang atau jasa baru. Wirausaha juga berani untuk menanggung segala risiko dari usaha yang sedang digeluti.
Baca juga: Selain Modal, Inilah Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Wirausaha!
Sementara itu, wiraswasta bisa diartikan sebagai keberanian yang dimiliki seseorang untuk berusaha dan bergantung pada kekuatan diri sendiri. Wiraswasta berani mengambil sikap, berpikir, serta berani mengambil tindakan sesuai kemampuan yang dimiliki agar bisa menciptakan pekerjaan atau berkarier secara mandiri.
Di sisi lain, wiraswasta juga punya dorongan atau motivasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Kekuatan dari wiraswasta adalah menggunakan waktu untuk menunjang kegiatan usaha, memahami modal dan risiko, serta menerima kepuasan dari usaha yang dijalani.
Adapun perbedaan lain antara wirausaha dan wiraswasta adalah, sebagai berikut:
Fokus usaha
Wirausaha dan wiraswasta akan berbeda jika ditinjau dari fokus usahanya. Fokus usaha seorang wirausaha adalah mencakup keseluruhan waktu dalam hidupnya, sedangkan wiraswasta hanya sekadar paruh waktu.
Analoginya seperti ini: Seorang pegawai kantoran yang punya usaha laundry bisa dibilang sebagai wiraswasta, sebab fokus usahanya bukan hanya laundry, tapi juga mendapat gaji rutin dari tempatnya bekerja. Singkat kata, usaha laundry hanya paruh waktu. Sementara jika seseorang tidak terikat oleh pihak lain dan seluruh waktunya hanya untuk menjalani bisnis, maka orang tersebut bisa dibilang wirausahawan.
Baca juga: Mau jadi Pengusaha, ini 4 Jenis SIUP yang Perlu Kamu Tahu!
Kepemilikan aset
Perbedaan wirausaha dan wiraswasta juga bisa dilihat dari segi kepemilikan aset. Wirausaha terlibat secara relatif pada kegiatan operasional saja, sedangkan wiraswasta saat seseorang memiliki aset sendiri.
Lingkup bisnis
Seorang yang berwirausaha memiliki lingkup bisnis yang cukup luas, biasanya terlibat di lebih dari satu bidang usaha. Sementara wiraswasta cenderung hanya fokus pada satu lingkup usaha saja.
Rencana ke depan
Terkait rencana pengembangan usaha, wirausahawan bisa dibilang sudah memiliki pemahaman yang kuat untuk selalu berinovasi dengan pendekatan teknologi terbaru. Adapun seorang wiraswasta cenderung konvensional dan kerap merasa puas dengan target jangka pendeknya.
Baca juga: Bob Sadino, Pengusaha Nyentrik yang Pernah Dimarahi Paspampres!
Pola pikir
Perbedaan yang terakhir adalah terkait pola pikirnya. Wirausahawan adalah orang yang membuka sebuah usaha baru dan mandiri. Mereka bisa lihat peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan.
Sementara itu, wiraswasta cenderung meneruskan sebuah konsep yang sudah ada. Mereka merasa bahwa dengan konsep yang sudah berjalan, mereka bisa dapat keuntungan yang lebih besar.
Ya, itulah sederet perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta yang perlu kamu tahu. Bagaimana dengan kamu, tertarik berwirausaha atau berwiraswasta? Apapun jawaban kamu, jalankanlah dengan sungguh-sungguh, sebab keduanya akan mendatangkan keuntungan yang mantap jika dijalani dengan sepenuh hati!
Leave a Reply