Di Indonesia, ada dua merek emas batangan yang umum tersedia di pasaran, yakni emas Antam dan UBS. Berikut perbedaan emas Antam dan UBS yang perlu kamu tahu!
Emas batangan jadi salah satu primadona bagi masyarakat yang mau berinvestasi. Alasannya, emas tahan terhadap inflasi dan harganya cenderung naik dari waktu ke waktu.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi di instrumen satu ini, ada fakta penting yang perlu kamu tahu. Di Indonesia, setidaknya ada dua merek emas batangan yang umum tersedia di pasaran, yakni emas Antam dan UBS.
Lantas, apa sih perbedaan emas Antam dan UBS? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman Kompas.com!
Produsen
Untuk diketahui, logam mulia Antam adalah emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk. yang sebelumnya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, saat ini, pemerintah mengalihkan sahamnya menjadi anak perusahaan PT Inalum (Persero), sehingga statusnya menjadi anggota holding.
Baca juga: Simak Baik-baik, ini Tips Jual Beli Emas bagi Pemula agar Bisa Mendulang Untung!
Sementara itu, logam mulia UBS adalah emas yang diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera yang merupakan perusahaan swasta pembuat berbagai perhiasan emas di Surabaya. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1981.
Ya, itulah perbedaan emas Antam dan UBS yang pertama!
Ukuran
Emas batangan yang dirilis oleh Antam terdiri dari berbagai jenis ukuran, mulai dari 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan yang paling berat adalah 1.000 gram.
Adapun emas batangan yang dikeluarkan oleh UBS ukurannya sedikit berbeda. Perlu kamu tahu, perusahaan ini hanya memproduksi emas dengan ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan yang paling berat adalah 100 gram.
Sertifikat
Perbedaan emas Antam dan UBS yang ketiga terletak pada unsur sertifikat. Emas Antam keluaran terbaru punya sertifikat yang menyatu dengan kemasannya alias terlaminating. Meski begitu, masih ada juga emas Antam keluaran lama yang beredar di pasaran, di mana sertifikatnya masih berupa kertas berhologram yang terpisah. Emas Antam telah bersertifikat London Bullion Market Association (LBMA), sehingga lebih mudah dijual di negara mana pun.
Baca juga: Perhatikan Baik-baik, inilah Cara Gadai Emas di Perusahaan Pergadaian!
Sementara emas UBS hanya punya sertifikat nasional yang dikeluarkan oleh PT UBS sendiri. Sebagai informasi, pecahan emas paling kecil hingga 4 gram keluaran UBS memiliki sertifikat berbentuk kertas, di mana emas terlaminasi rapi di dalamnya sehingga menyerupai SIM card. Sedangkan untuk pecahan emas di atas 5 gram, sertifikatnya berbentuk kertas hologram yang terpisah dengan emas.
Pembelian
Emas Antam dapat dibeli langsung di Unit Bisnis Antam yang berlokasi di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Adapun emas UBS tak memiliki pusat penjualan khusus layaknya Antam. Kendati begitu, kedua merek ini dapat dengan mudah ditemui di toko-toko emas di berbagai daerah maupun marketplace.
Dimensi
Dari segi dimensi, emas batangan keluaran Antam relatif lebih kecil dan tebal jika dibanding emas batangan keluaran UBS yang dimensinya lebih lebar. Meski demikian, kedua merek ini punya kesamaan dalam segi kadar emas, yakni sama-sama berkadar 99,99 persen.
Baca juga: Jangan Tertipu, ini Cara Mudah untuk Bedakan Emas Asli dan Emas Palsu!
Harga
Perbedaan emas Antam dan UBS yang terakhir terletak pada segi harga. Dalam hal ini, harga emas Antam relatif lebih tinggi ketimbang harga emas UBS. Perbedaan harga ini disebabkan karena sertifikat emas Antam yang berlaku internasional, sedangkan sertifikat emas UBS hanya berlaku secara nasional.
Leave a Reply