Harga emas menunjukkan kinerja terbaiknya sepanjang tahun ini. Kenaikan tersebut membuatnya semakin dilirik sebagai instrumen investasi. Apalagi, di tengah ketidakpastian global seperti sekarang, investasi emas dianggap sebagai lindung nilai yang perlu diperhitungkan.
Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi emas dalam waktu dekat ini? Jika ya, penting bagi kamu untuk mengetahui keaslian emas yang akan kamu beli! Jangan sampai tertipu, karena di luar sana banyak sekali orang tak bertanggung jawab yang nekat mengedarkan emas palsu.
Berikut cara mudah untuk membedakan emas asli dan emas palsu, sebagaimana dikutip dari laman Logam Mulia:
Perhatikan fisiknya
Asli-tidaknya emas bisa dilihat dari fisiknya. Kamu bisa lihat dari tanda khusus yang biasa tersemat di emas murni atau batangan. Salah satu yang umum adalah cap yang menandakan kadar emas tersebut dalam satuan fineness, seperti angka 10K, 18K, dan 24K.
Baca juga: Wah, Warren Buffett Borong Emas, Apakah ini Tanda jika Pasar Saham Bakal Hancur?
Gosok di tangan
Cobalah gosok emas yang kamu beli menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Jika setelah digosok warnanya pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan emas tersebut adalah palsu. Namun, jika tidak, emas tersebut merupakan emas asli.
Gigit
Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali untuk dibentuk. Makin tinggi kadar karatnya, maka emas akan semakin lunak. Untuk mengetahui emas asli atau palsu, kamu bisa menggigit bagian permukaannya menggunakan gigi. Jika setelah digigit ada bekas yang tertinggal, itu berarti emas tersebut asli.
Meski begitu, jangan terburu-buru untuk membelinya, sebab mungkin saja material yang digunakan untuk membuat emas adalah timah yang notabene juga tergolong lunak.
Dekatkan magnet
Emas adalah logam yang bersifat non magnetis, sehingga tak akan menempel saat didekatkan dengan magnet. Kendati demikian, pengujian satu ini tak menjamin jika emas yang kamu beli asli 100%. Pasalnya, masih banyak golongan logam lain yang juga memiliki sifat non magnetis.
Goreskan di kertas atau keramik
Kertas dan keramik bisa kamu jadikan media untuk menguji keaslian emas. Caranya, goreskanlah emas ke salah satu media tersebut, kemudian lihat reaksi yang ditimbulkannya!
Jika tak ada bekas yang tertinggal pada kertas atau keramik, maka emas tersebut adalah asli. Begitu pun sebaliknya. Berhati-hatilah saat melakukannya, sebab cara ini berpotensi merusak emas yang kamu beli.
Baca juga: Ancaman Resesi, Investasi Emas Lebih Cuan!
Teteskan cairan asam
Cara berikutnya adalah dengan meneteskan cairan asam nitrat ke permukaan emas. Jika reaksinya berubah warna hijau, maka logam tersebut adalah besi yang dilapisi emas. Jika berubah warna kuning, maka logam tersebut adalah kuningan yang dilapisi emas. Sedangkan jika berubah warna susu, maka logam tersebut adalah perak yang dilapisi emas. Tapi, jika warnanya tidak berubah, maka logam tersebut adalah emas asli.
Berhati-hatilah saat menerapkan cara ini, sebab cairan asam nitrat cukup berbahaya bagi tubuh dan pernapasan!
Cek ke butik emas terdekat
Langkah satu ini sangat cocok bagi kamu yang tak mau ribet dengan cara-cara di atas. Untuk mengetahui keaslian emas, kamu bisa datang ke butik emas terdekat, lalu minta petugas di sana untuk mengeceknya. Karena sudah mahir, apa yang mereka katakan biasanya selalu tepat.
Baca juga: Hati-hati, ini 5 Kesalahan Investasi Emas yang Sering Dilakukan dan Merugikan!
Gunakan aplikasi CertiEye
Kamu bisa manfaatkan aplikasi CertiEye untuk mengetahui keaslian emas. Caranya sederhana: Setelah mengunduh aplikasi, kamu tinggal melakukan pemindaian barcode yang tertera pada emas ANTAM kemasan terbaru. Jika emas tersebut asli, maka akan muncul logo ANTAM dan tulisan AUTHENTICATED.
Bagaimana, tertarik mencobanya?
Leave a Reply