Emas kerap dianggap sebagai instrumen investasi yang sangat aman. Lantas, apakah harga emas bisa turun?
Seperti yang kita tahu, emas merupakan salah satu jenis investasi paling tua dalam sejarah umat manusia. Sebelum orang mengenal obligasi, saham, atau reksa dana, emas sudah lebih dulu digunakan sebagai instrumen investasi.
Selain itu, emas juga sudah lama dijadikan tolak ukur dalam menilai kekayaan seseorang. Dari berbagai jenis emas yang ada, logam mulia dan emas perhiasan adalah dua tipe yang paling populer digunakan untuk berinvestasi.
Emas punya kelebihan dan kelemahan sebagai instrumen investasi. Kelebihannya meliputi: punya harga cenderung naik dari waktu ke waktu, tahan terhadap inflasi, mudah dicairkan, dan cocok untuk diversifikasi investasi. Adapun kelemahannya adalah butuh tempat penyimpanan yang aman, risiko kehilangan cukup tinggi, dan tidak menghasilkan pendapatan pasif.
Baca juga: Jangan Asal Lego, ini Cara Menjual Emas Tanpa Surat yang Perlu Kamu Tahu!
Nah, mengingat keuntungan berinvestasi emas cukup menggiurkan, banyak orang bertanya-tanya, apakah harga emas bisa turun? Jawaban singkatnya, ya!
Kenapa demikian? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id!
Ketidakpastian global
Apakah harga emas bisa turun? Tentu saja bisa!
Penyebabnya antara lain karena faktor politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang. Secara garis besar, harga emas akan mulai turun jika kondisi negara mulai berangsur stabil. Pada saat itu, emas akan kekurangan peminat dan risk appetite investor akan kembali datang untuk memburu aset-aset berisiko.
Penawaran dan permintaan emas
Kamu tentu pernah mendengar tentang hukum penawaran dan permintaan dalam dunia ekonomi. Ya, hukum ini juga berlaku dalam emas!
Sekadar informasi, hukum permintaan berbunyi: jika harga suatu produk atau jasa mengalami penurunan, maka jumlah permintaan mengalami kenaikan. Apabila harga suatu produk atau jasa mengalami kenaikan, maka permintaan akan mengalami penurunan.
Baca juga: Nggak Perlu Repot, Ini Cara Mengecek Harga Emas Paling Mudah!
Sementara itu, hukum penawaran berbunyi: jika harga suatu produk atau jasa mengalami kenaikan, maka jumlah penawaran akan meningkat. Begitu pun sebaliknya. Apabila harga suatu barang atau jasa mengalami penurunan, maka jumlah penawaran akan ikut turun.
Intinya, naik-turunnya harga emas juga dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan.
Kebijakan moneter
Untuk diketahui, naik-turunnya harga emas juga disebabkan oleh kebijakan moneter terkait perubahan suku bunga yang diambil oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Ketika The Fed menurunkan suku bunga, maka harga emas akan naik. Begitu pun sebaliknya. Sebab, saat itu dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi, sehingga orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas.
Ya, itulah jawaban selanjutnya terkait pertanyaan apakah harga emas bisa turun atau tidak!
Inflasi
Inflasi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan harga-harga barang menjadi naik, begitu pun dengan harga emas. Makin tinggi tingkat inflasi, maka makin mahal pula harga emas di pasaran.
Pada kondisi ini, masyarakat lebih memilih untuk tidak menyimpan asetnya dalam bentuk uang yang nilainya mudah berkurang. Mereka lebih memilih emas karena harganya yang cenderung stabil dan lebih aman.
Baca juga: Sama-sama Emas Batangan, Apa Sih Perbedaan Emas Antam dan UBS?
Kendati begitu, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, harga emas akan mulai turun jika kondisi negara sudah berangsur stabil. Perilaku investor akan berubah dan kembali mencari instrumen investasi yang lebih agresif.
Nilai tukar dolar Amerika Serikat
Harga emas di dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar ke mata uang rupiah. Hasilnya, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan nilai rupiah terhadap dolar.
Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah, maka harga emas lokal akan menguat atau tinggi. Sebaliknya, jika nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat, maka harga emas lokal akan turun.
Ya, itulah ulasan singkat mengenai apakah harga emas bisa turun atau tidak. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply