Cari Tahu Yuk, 6 Kriteria Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang!

Apa saja ciri saham yang bagus untuk jangka panjang?

Ciri saham yang bagus untuk jangka panjang merupakan salah satu pengetahuan investasi saham yang penting untuk mencegah salah beli. Khusus bagi kamu investor saham pemula, ketahui ciri-ciri saham bagus yang dapat disimpan untuk jangka panjang sebagai berikut:

• Daftar Isi

  Toggle

  Saham Emiten yang Punyai ROE Tinggi

Salah satu ciri saham yang bagus untuk jangka panjang adalah yang ROE-nya tinggi. ROE merupakan singkatan dari Return On Equity atau tingkat pengembalian investasi. Jika setiap keuntungan adalah Rp 1000, untung bersih yang dihasilkan minimal 15% atau bisa lebih dalam setahun. Indikator paling dasar dari analisis fundamental yaitu ROE.

Ketika ROE bagus, maka kemungkinan besar hal lain pada laporan keuangan juga bagus. Jika kurang dari 15%, bisa dikatakan perusahaan bersangkutan tidak menguntungkan.

Baca juga: Apa itu IPO Saham? Berikut Penjelasan dan Tujuannya!

• Saham Emiten yang Baik dalam Segi Kredibilitas

Maksud dari saham emiten yang kredibilitasnya baik adalah emiten punya manajemen serta pemegang saham pengendali jujur dan berintegritas tinggi. Sebaiknya, kamu tidak membeli saham emiten dengan track record yang sudah jelek, atau tercoreng karena kasus maupun skandal buruk.

Walaupun prospek bisnisnya bagus, mungkin saja masih ada oknum lain yang bermain. Hal ini bisa merugikan kamu sebagai investor. Uang kamu bisa habis diakibatkan integritas manajemen serta pemegang saham pengendali yang bobrok.

• Saham Emiten yang Kapitalisasi Pasarnya Besar atau Medium

Saham lapis satu punya nilai kapitalisasi pasar yang besar, sementara saham lapis dua punya nilai kapitalisasi pasar medium. Nilai kapitalisasi saham lapis satu lebih dari Rp 10 triliun, sedangkan saham lapis dua sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 10 triliun.

Jika nilai kapitalisasi pasarnya di bawah itu, kemungkinan suatu saham mudah sekali untuk dipermainkan maupun digoreng. Bisa saja sebuah saham naik 20% hari ini, tetapi keesokan harinya turun drastis dengan besaran tersebut.

Baca juga: Terungkap, Ini 5 Penyebab Banyak Orang Enggan Investasi Saham!

• Saham Emiten dengan Model Bisnis yang Jelas serta Baik

Salah satu kriteria saham yang bagus untuk jangka panjang lainnya adalah mempunyai model bisnis baik serta jelas. Jadi, pergerakan bisnis perusahaan serta perkembangannya telah diketahui arahnya, guna mendapatkan keuntungan.

Jika pergerakan atau perkembangannya buram maupun abu-abu, maka dapat terbesit keraguan di benak investor maupun pemegang saham.

• Saham Emiten yang Mengalami Peningkatan Laba serta Rutin Menebar Dividen

Kriteria lainnya mengenai saham yang bagus untuk berinvestasi, seperti kemampuan perusahaan membukukan kenaikan laba bersih maupun laba periode berjalan. Hal itu bisa disebut wonderful company.

Contohnya, laba bersih periode 30 September 2021, ternyata mengalami kenaikan dibandingkan periode 30 September 2020. Begitu juga total ekuitasnya. Sementara emiten yang sering membagi-bagikan dividen, bisa dikatakan emiten menghasilkan laba bersih dengan rutin.

Jadi, hasilnya itu dibagi ke para pemegang saham. Jika perusahaan mampu menebarkan total dividen sebanyak 30% hingga 40% atau lebih dari perolehan laba bersih selama setahun, hal ini dikatakan bagus. Jika lebih kecil dari itu, bisa dianggap terlalu kecil.

Baca juga: Ketahui, ini Cara Menghitung Internal Rate of Return dalam Berinvestasi!

• Pergerakan Saham Wajar

Kriteria saham yang bagus untuk jangka panjang selanjutnya bisa dinilai dari pergerakannya. Pastikan kenaikan dan penurunan harga dari saham yang berencana dipilih tidak terlalu drastis, tapi bergerak dengan wajar. Hal tersebut menunjukkan, saham bersangkutan likuid atau sering ditransaksikan.

Dengan mengenali kriteria saham yang bagus untuk jangka panjang, artinya kamu sedang berupaya mencapai kesuksesan dalam investasi saham. Untuk sukses dalam investasi saham, memang perlu mengenali saham yang berencana dibeli.