Blog

Pebisnis Wajib Tahu, ini Cara Menghitung Return of Investment!

danain-Cara menghitung Return of Investment-gambar orang sedang berdiskusi

Cara menghitung Return of Investment

Pebisnis atau investor wajib tahu tentang cara menghitung Return of Investment. Lantas, seperti apa rumusnya?

Istilah Return of Investment (ROI) sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis atau investasi. Dengan mengetahui Return of Investment, maka segala kemungkinan dalam aktivitas bisnis atau investasi bisa diprediksi dengan baik oleh pelakunya.

Dalam kesempatan ini, kami akan beberkan pengertian Return of Investment hingga cara menghitung Return of Investment, seperti dikutip dari berbagai sumber. Yuk, simak sampai tuntas!

DEFINISI RETURN OF INVESTMENT

Return of Investment merupakan sebuah metrik yang kerap digunakan untuk mengukur kemungkinan memperoleh pengembalian dari investasi. Return of Investment tertulis dalam bentuk persentase.

Return of Investment juga bisa diartikan sebagai rasio keuntungan atau kerugian yang dihasilkan oleh sebuah kegiatan penanaman modal. Penghitungan Return of Investment bisa digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap potensi pengembalian dari sebuah investasi.

Baca juga: Nggak Main-main, ini 5 Manfaat Investasi Emas yang Perlu Diketahui!

Definisi lainnya, Return of Investment juga bisa disebut sebagai tingkat pengembalian atau hasil dari suatu investasi. Umumnya, investor atau bankir menggunakan Return of Investment untuk membandingkan efisiensi di sejumlah investasi yang berbeda.

Untuk diketahui, Return of Investment setidaknya dipengaruhi oleh dua hal yang berbeda, yakni turnover dari tingkat perputaran aset yang dipakai untuk kegiatan operasional serta profit margin yang merupakan besaran keuntungan operasi yang tertulis dalam bentuk persentase dan jumlah penjualan bersih.

MANFAAT MENGHITUNG RETURN OF INVESTMENT

Menghitung Return of Investment punya sejumlah manfaat dalam dunia bisnis, antara lain:

  1. Pengusaha bisa mengukur efisiensi penggunaan modal yang sudah digunakan, efisiensi produksi, dan efisiensi bagian penjualan.
  2. Bisa juga digunakan untuk mengukur efisiensi tindakan-tindakan yang dilakukan oleh tiap-tiap divisi atau bagian dalam mengalokasikan biaya dan modal.
  3. Perhitungan Return of Investment bisa dimanfaatkan untuk mengukur profitabilitas dari masing-masing produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

Baca juga: Sebelum Mulai, Pahami Dulu Jenis-jenis Investasi dan Penjelasannya!

  1. Jika perusahaan punya data dalam industri, maka penghitungan Return of Investment bisa membandingkan efisiensi penggunaan modal perusahaan dengan kompetitornya.
  2. Berguna untuk mengontrol keperluan perencanaan atau sebagai dasar dalam pengambilan keputusan perusahaan.

CARA MENGHITUNG RETURN OF INVESTMENT

Setelah mengetahui definisi dan manfaat Return of Investment, pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara menghitung Return of Investment? Langsung saja, berikut rumus sederhana yang bisa kamu gunakan!

Return of Investment = (Total Penjualan – Nilai Investasi) / (Investasi x 100%)

Berikut kami berikan contoh kasusnya:

Misal, Andi mengeluarkan dana sebesar Rp 20 juta untuk investasi di sebuah bisnis. Setelah berjalan, bisnis tersebut diketahui menghasilkan penjualan sebesar Rp 30 juta. Artinya, investasi Andi menghasilkan laba sebesar Rp 10 juta. Dengan demikian, perhitungan Return of Investment dari investasi Andi adalah sebagai berikut:

Return of Investment = (Rp 30.000.000 – Rp 20.000.000) / (Rp 20.000.000 x 100%)

Return of Investment = Rp 10.000.000 / Rp 20.000.000

Return of Investment = 50%.

Baca juga: Kerap Dianggap Sama, ini Perbedaan Investasi dan Trading!

Dari perhitungan di atas, Return of Investment yang dihasilkan oleh Andi adalah sebesar 50% dan itu artinya bernilai positif. Dengan kata lain, investasi yang dilakukan oleh Andi berhasil mengembalikan modal yang telah dikeluarkan.

Bagaimana, sudah paham kan definisi, manfaat, hingga cara menghitung Return of Investment? Semoga bermanfaat, ya!

Leave a Reply