Kehadiran mesin Anjungan Tunai Mandiri alias ATM di berbagai lokasi sangat memudahkan nasabah bank untuk melakukan transaksi keuangan secara mandiri. Akan tetapi, di balik kemudahan itu, ternyata masih banyak orang yang mengalami kesulitan saat menggunakan mesin tersebut, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Fakta di lapangan menyebutkan, masih ada orang yang takut bertransaksi menggunakan ATM, bahkan ada orang yang belum tahu cara menggunakannya. Alhasil, mereka kerap meminta bantuan dari orang lain yang lebih mengerti ketika ingin memanfaatkan layanan perbankan tersebut.
Definisi ATM
ATM adalah suatu terminal/mesin yang terhubung dengan jaringan bank. Mesin ini memungkinkan nasabah bank untuk melakukan transaksi keuangan secara mandiri tanpa perlu bantuan dari petugas bank.
Menurut buku “Bijak Ber-Electronic Banking” yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa jenis ATM yang saat ini tersedia di Indonesia. Pertama, ATM yang hanya melayani transaksi non-tunai, kedua, ATM yang melayani transaksi penyetoran uang tunai, dan ketiga, ATM yang bisa melayani semua transaksi yang telah disebutkan tadi. Demikian dilansir laman Kompas.com.
Baca juga: Hati-hati, Menabung dan Gunakan ATM Malah Bikin Boros, Kok Bisa?
Adapun saat ini ATM sudah tersedia berbagai lokasi (selain di bank), mulai dari restoran, mal, pasar, bandara, hingga sejumlah tempat strategis lainnya. Dengan adanya ATM, nasabah bisa mengakses rekeningnya dengan mudah dan bisa melakukan sederet transaksi, seperti penarikan tunai, non-tunai, pengecekan saldo, pembayaran tagihan kartu kredit, bayar tagihan listrik, hingga pembelian pulsa.
Pertanyaannya, bagaimana cara mengambil uang di ATM?
Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja menuju ke mesin ATM. Jika memungkinkan, sesuaikan mesin ATM dengan bank tempat kamu menabung. Misal: Jika kamu menabung di Bank A, maka carilah mesin ATM berlogo Bank A, sebab kamu tak akan dikenakan biaya untuk melakukan penarikan. Sebagai catatan, kamu sebenarnya bisa melakukan penarikan uang di mesin ATM bank manapun, namun akan ada biaya admin (biasanya sebesar Rp 6.500) setiap kali melakukan penarikan atau transaksi.
Nah, jika sudah berada di depan mesin ATM, ikutilah beberapa langkah berikut:
– Masukkan kartu ATM ke dalam mesin.
– Pastikan kartu tidak terbalik saat dimasukkan.
– Pilih Bahasa: Indonesia atau English.
– Ketik PIN ATM.
– Pilih jumlah uang yang akan diambil. Pada layar akan muncul beberapa nominal yang bisa langsung diambil.
– Jika nominal yang muncul tidak sesuai keinginan, kamu bisa pilih Transaksi Lain > Penarikan > Jumlah Lain.
– Kemudian, masukkan jumlah yang akan diambil.
Baca juga: Ini Dia, Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral yang Perlu Kamu Tahu!
– Pilih Cetak Struk jika ingin mendapatkan struk transaksi.
– Dalam beberapa saat, uang akan keluar dari mesin ATM.
– Ambil uang.
– Akan muncul pertanyaan “Apakah ingin melanjutkan transaksi?” Kamu bisa pilih Ya/Tidak.
– Kartu ATM akan keluar.
– Proses selesai.
Cegah penularan covid-19 saat mengambil uang di ATM
Pandemi covid-19 masih berlangsung. Kita perlu waspada saat beraktivitas di luar rumah, termasuk saat mengambil uang di ATM. Untuk mencegah penularan virus saat mengambil uang di mesin ATM, kamu bisa terapkan beberapa tips di bawah ini:
– Pastikan kondisi tubuh fit saat akan menuju mesin ATM.
– Bawa hand sanitizer atau tisu basah.
– Saat antre, ambil jarak setidaknya 2 meter.
– Tutup mulut ketika bersin atau batuk.
– Hindari menyentuh benda di sekitar ATM, seperti dinding, pagar, atau jendela.
Baca juga: Wajib Paham, ini Perbedaan antara Kartu Debit dan Kartu Kredit!
– Ketika mengoperasikan ATM, tak ada salahnya untuk menggunakan ujung pulpen atau tisu saat memencet tombolnya.
– Jangan lupa bersihkan tangan sehabis keluar dari ATM.
– Hindari menyentuh area wajah dengan tangan.
Ya, itulah cara mengambil uang di ATM, berikut tips antisipasi untuk cegah penularan covid-19 di ruang publik. Tetap jaga kesehatan dengan Memakai Masker, Rajin Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak!
Leave a Reply