Membuat kartu kredit tak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukannya. Berikut cara memilih kartu kredit dengan cerdas agar tak merugikan di kemudian hari.
Keberadaan kartu kredit sebagai alat pembayaran memberikan kenyamanan dan keamanan tersendiri bagi masyarakat yang menggunakannya. Dengan adanya kartu kredit, masyarakat tak perlu lagi mengikutsertakan uang tunai saat melakukan transaksi.
Bicara kartu kredit, fakta di lapangan menyebutkan bahwa saat ini banyak bank yang berbondong-bondong menerbitkan kartu tersebut dengan segudang keunggulan. Ada yang menawarkan fasilitas bebas biaya tahunan, suku bunga rendah, hingga diskon belanja yang menggiurkan. Karena alasan itu pula, banyak masyarakat yang akhirnya tertarik untuk mengajukan kartu kredit pada lembaga perbankan.
Nah, jika kamu termasuk salah satu orang yang berencana membuat kartu kredit, ada sederet hal penting yang harus diperhatikan. Sebelum mengajukannya, ketahuilah cara memilih kartu kredit dengan cerdas agar tidak menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari.
Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari berbagai sumber:
Lihat bank yang menerbitkan
Saat akan membuat kartu kredit, pastikan memilih bank penerbit yang punya kredibilitas baik untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Dengan memilih bank yang terpercaya, keamanan dan kenyamanan kamu saat menggunakan kartu kredit akan terjamin, termasuk perihal data pribadi.
Baca juga: Bisa Nggak Sih Pinjam Uang 50 Juta tanpa Kartu Kredit? Simak Jawabannya di Bawah ini!
Selain itu, kamu juga akan dilayani dengan baik oleh customer service dari bank yang bersangkutan. Jadi, kalau kamu mengalami kendala atau menemukan masalah saat menggunakan kartu kredit, kamu akan mendapatkan bantuan dari pihak penerbit secara maksimal.
Cek aneka biaya yang dibebankan
Hal lain yang juga perlu diperhatikan sebelum membuat kartu kredit adalah aneka biaya yang dibebankan, seperti iuran tahunan, bunga, biaya administrasi, dan lain sebagainya. Tanyakanlah secara detail perihal biaya-biaya tersebut kepada bank penerbit agar kamu bisa menentukan pilihan dengan baik.
Terkait suku bunga, biasanya ada dua tipe yang ditawarkan, yakni suku binga tinggi dan suku bunga rendah. Jika kamu akan memakai kartu kredit sebagai alat pembayaran utama dan tagihannya akan langsung dilunasi, maka memilih kartu kredit dengan bunga tinggi tak jadi masalah. Namun, jika pembayaran tagihan kamu dilakukan dengan cara mencicil, sebaiknya pilih kartu kredit bersuku bunga rendah.
Baca juga: Wajib Paham, ini Perbedaan antara Kartu Debit dan Kartu Kredit!
Ketahui denda dan pembayaran tagihan bulanan
Cara memilih kartu kredit yang berikutnya adalah dengan mengetahui denda yang akan dibebankan jika terlambat membayar tagihan. Sejalan dengan itu, ketahui pula seperti apa perhitungan minimum pembayaran tagihan setiap bulannya.
Cermati keuntungan yang ditawarkan
Setiap bank pasti menawarkan keuntungan yang berbeda-beda untuk produk kartu kredit mereka, mulai dari diskon, cashback, hingga fasilitas tertentu di sejumlah tempat khusus. Dalam konteks ini, pilihlah kartu kredit yang menawarkan banyak keuntungan, termasuk apakah bisa digunakan di luar negeri atau tidak.
Pilih kartu kredit yang punya fitur keamanan tinggi
Yang terakhir dan tak kalah penting, pilih kartu kredit yang memiliki fitur keamanan tinggi. Hal tersebut penting untuk meminimalisir penyalahgunaan kartu kredit oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Baca juga: Hati-hati, 5 Masalah ini Bakal Mengintai jika Kamu Punya Banyak Kartu Kredit!
Nah, jika semua poin di atas sudah terpenuhi, kini giliran kamu untuk memutuskan tipe kartu kredit yang akan dibuat. Dalam hal ini, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan untuk membayar tagihan.
Sebisa mungkin, ambil limit kartu kredit di bawah penghasilan bulanan atau minimal sama. Selain itu, pastikan tagihannya tidak lebih besar dari penghasilan yang didapat agar terhindar dari risiko gagal bayar.
Bagaimana, sudah paham kan cara memilih kartu kredit dengan cerdas? Semoga bermanfaat!
Leave a Reply