Blog

Ini Dia, Cara Impor Barang dari China dan Biaya yang Dibutuhkan!

Danain-cara_impor_barang_dari_china-gambar seorang importir

Cara impor barang dari China

Semudah apa cara impor barang dari China yang digadang sebagai salah satu ladang cuan masa kini? Yuk, simak sederet faktanya di bawah ini!

Faktanya, cara impor barang dari China memang cukup mudah buat kamu yang sudah punya pengalaman atau kenalan di bidang ini. Namun, buat seseorang yang benar-benar baru di bidang ekspor impor, pastinya akan ada beberapa kendala yang dialami.

Tentu saja, semua bisnis pasti ada kendalanya. Kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini agar bisa menerapkan cara impor barang dari China secara tepat.

Cara Impor Barang dari China Via Marketplace

Saat ini, perkembangan e-commerce di Indonesia memang sangat pesat. Tak hanya di Tanah Air, di luar negeri termasuk China pun perkembangannya semakin bisa menghasilkan banyak uang.

Beberapa marketplace memberikan kesempatan penjual dari China untuk mengakses pembeli di Indonesia. Caranya cukup mudah, yaitu dengan melakukan pembelian seperti biasa.

Baca juga: Simak Baik-baik, ini Penjelasan Lengkap Mengenai Pengusaha Kena Pajak!

Namun, perlu diketahui bahwa biaya ongkos kirim dan juga estimasi waktu sangat penting dipertimbangkan. Hitung secara detail proyeksi ini agar kamu bisa menjual tepat waktu, terutama jika barang itu bersifat pre-order.

Beberapa marketplace yang memberikan kesempatan itu antara lain Alibaba.com, Aliexpress, Taobao.com, dan 1688.com.

Melalui Jalur Jasa Titip Pribadi

Ini merupakan kegiatan jual beli yang hanya dilakukan dalam jumlah terbatas saja. Biasanya, barang-barang yang dijual memang tidak ada di Indonesia, misalnya oleh-oleh khas.

Yang harus diperhatikan saat kamu memilih jalur pribadi adalah memiliki teman yang berdomisili atau bersekolah di luar negeri. Kemudian, tentukan produk apa yang memang bisa dijual dan legal secara hukum.

Pertimbangkan juga biaya bea cukai, karena ini merupakan bagian penting dari proses pengiriman barang. Jadi, nantinya usahamu bisa benar-benar aman dan tetap menghasilkan keuntungan berlimpah.

Impor Barang dari China Via Pelabuhan

Jika kamu sudah banyak mengumpulkan modal untuk memperbesar usaha, maka yang bisa dilakukan adalah melakukan impor melalui pelabuhan. Kenapa demikian? Karena biaya dan proses yang dibutuhkan juga cukup rumit.

Namun, kerumitan ini sangat worth it jika dibandingkan dengan keuntungan yang bisa kamu peroleh. Inilah mengapa, rata-rata pebisnis yang memanfaatkan cara impor barang dari China ini memang sudah punya omzet besar.

Baca juga: Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitung BEP yang Perlu Dipahami oleh Pengusaha!

Tapi, kamu pun bisa ikut bergabung dengan cara yang ketiga ini, asalkan memiliki kenalan pemilik bisnis serupa. Biasanya, yang sedang nge-hits dan banyak diimpor beberapa waktu terakhir adalah pakaian.

Pahami Dulu Kisaran Pajaknya Sebelum Memulai Bisnis Ini

Kalau kamu sudah punya bayangan untuk melakukan cara impor barang dari China, maka pastikan untuk tahu juga tentang besaran pajak yang dikenakan. Landasan hukum dari pajak yang dikenakan adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 199/PMK010/2019 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai, dan Pajak atas Impor Barang Kiriman.

Dari landasan tersebut, ada aturan yang menjelaskan bahwa jika kamu membeli barang yang harganya lebih dari 3 dolar AS, akan dikenakan bea masuk dan pajak impor. Adapun besaran tarifnya yaitu 17,5%.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari total bea masuk sebesar 7,5% yang ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%. Karena ini bukan merupakan suatu pekerjaan, maka kamu tidak dikenakan Pajak Penghasilan (PPh), sehingga jumlahnya 0%.

Meski demikian, ada beberapa pengecualian untuk produk fashion, seperti tas dan juga sepatu. Kalau kamu mengimpor tas, maka tarif bea masuknya adalah 15% sampai dengan 20%. Kemudian, jika kamu mengimpor sepatu, maka tarif bea masukknya yaitu 25% sampai dengan 30%.

Baca juga: Pelaku Usaha, Inilah Contoh Surat Niaga yang Perlu Kamu Tahu dan Pahami!

Lain lagi untuk produk tekstil, kamu akan dikenakan tarif bea masuk, yaitu mulai dari 15% sampai dengan 20%. Kemudian, ada juga tarif PPN sebesar 10% dan ditambah dengan PPh sebesar 7,5-10%.

Dalam hal ini, proses pembayarannya sangat praktis. Kamu bisa langsung mengisi e-Faktur 3.0 secara online. Jadi, bisa disimpulkan bahwa cara impor barang dari China memang cukup mudah asalkan tahu prosedurnya.

Leave a Reply