Saat mengulas uang modern, ada dua istilah yang kerap muncul dalam pembahasannya, yakni uang digital dan uang elektronik. Lantas, apa itu uang digital? Apa pula bedanya dengan uang elektronik?
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat sebagian besar proses pembayaran di seluruh dunia ikut mengalami perubahan, dari yang tadinya konvensional menggunakan uang fisik saat ini menjadi uang digital. Nah, dalam kesempatan ini, kami akan beberkan apa itu uang digital dan bedanya dengan uang elektronik.
Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari berbagai sumber.
DEFINISI UANG DIGITAL, BEDANYA DENGAN UANG ELEKTRONIK
Sesuai namanya, mata uang digital hanya tersedia dalam bentuk digital saja. Uang digital juga sering disebut sebagai electronic currency atau cyber cash.
Uang digital tidak punya bentuk fisik alias tidak berwujud dan hanya bisa ditransaksikan menggunakan komputer atau smartphone yang terhubung dengan internet. Layaknya uang fisik konvensional, uang digital juga bisa digunakan untuk membeli barang dan membayar layanan atau tagihan tertentu.
Baca juga: Mengapa Pengelolaan Keuangan Begitu Penting Bagi Individu? Ini Dia Alasannya!
Adapun letak perbedaan uang digital dan uang elektronik adalah pada instansi yang menerbitkannya. Uang digital diterbitkan oleh bank sentral, sementara uang elektronik diterbitkan oleh bank umum.
KELEBIHAN MENGGUNAKAN UANG DIGITAL
Saat menggunakan uang digital, ada sejumlah kelebihan yang bisa dirasakan, antara lain:
Nyaman dan mudah digunakan
Seseorang tak perlu bawa uang tunai atau mengunjungi ATM saat bertransaksi menggunakan uang digital. Bahkan, orang tersebut tak perlu hadir secara fisik saat melakukan pembayaran, sebab transaksi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Praktis dan aman
Uang tunai punya kecenderungan untuk menempati lebih banyak ruang penyimpanan, sedangkan uang digital hanya memakan sedikit tempat, sebab berbentuk server based dalam smartphone. Selain itu, uang digital juga lebih aman saat digunakan untuk bertransaksi.
Mudah dilacak
Pembayaran dengan uang digital bisa disimpan dalam database khusus. Hal ini memudahkan pedagang atau konsumen dalam melacak transaksi.
Baca juga: Kenapa Uang di ATM Bisa Hilang? Ini Dia Penyebabnya!
Perencanaan keuangan jadi lebih tertata
Transaksi menggunakan uang digital membuat perencanaan keuangan jadi lebih tertata. Dalam konteks ini, seseorang bisa tahu jumlah uang yang masuk dan keluar setiap hari, sehingga bisa lebih bijak dalam mengelola keuangannya.
Menghemat waktu
Sebuah transaksi akan lebih hemat waktu jika dilakukan menggunakan uang digital. Seseorang tak perlu repot menunggu uang kembalian, sebab semua transaksi bisa dibayar dengan jumlah yang akurat.
BANK INDONESIA TENGAH MENGEMBANGKAN RUPIAH DIGITAL
Bank Indonesia (BI) sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau yang sering disebut Central Bank Digital Currency (CBDC). Rupiah Digital bisa digunakan layaknya uang fisik (kertas dan logam), uang elektronik, dan uang dalam Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (kartu debit dan kredit). Nantinya, Rupiah Digital akan diterbitkan oleh BI selaku bank sentral Republik Indonesia.
Melansir laman bi.go.id, Rupiah Digital rencananya akan diterbitkan dalam dua jenis, yakni Rupiah Digital wholesale dengan cakupan akses terbatas dan hanya didistribusikan untuk penyelesaian transaksi wholesale, seperti operasi moneter, transaksi pasar valuta asing, dan transaksi pasar uang serta Rupiah Digital ritel dengan cakupan akses yang terbuka untuk publik dan didistribusikan untuk berbagai transaksi ritel, baik dalam bentuk transaksi pembayaran maupun transfer, oleh personal/individu maupun bisnis.
Baca juga: Cara Menagih Utang Lewat WA, Uang Dijamin Balik!
Meskipun proses penerbitan Rupiah Digital masih harus melalui jalan panjang, namun mata uang ini adalah sebuah keniscayaan. Selain akan menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital masa depan, Rupiah Digital juga akan menjadi solusi tepat untuk memastikan bahwa rupiah tetap jadi satu-satunya mata uang yang sah di wilayah Indonesia.
Bagaimana, sudah paham kan apa itu uang digital?
Leave a Reply