Simak, ini Jenis-jenis Financial Technology yang Perlu Kamu Tahu!

Financial technology terdiri dari berbagai macam bentuk. Lantas, apa saja jenis-jenis financial technology yang selama ini beredar luas?

Bagi kamu yang gemar melihat berita, mungkin sudah tidak asing lagi dengan jenis-jenis financial technology (fintech). Memang, beberapa tahun belakangan, istilah ini kerap dikaitkan dengan pinjaman online.

Namun, sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan financial technology? Apa juga jenis-jenisnya?

Untuk mendapatkan jawaban tersebut, langsung saja, simak ulasan di bawah ini hingga tuntas!

Pengertian Financial Technology

Sebelum sampai dalam fokus utama terkait jenis-jenis financial technology, tentu akan lebih lengkap jika mengenal definisinya terlebih dahulu. Untuk diketahui, financial technology dapat diartikan sebagai bentuk perusahaan yang melakukan sebuah inovasi dalam bidang jasa keuangan. Namun, dalam proses pengerjaannya, terdapat sentuhan teknologi modern.

Pada dasarnya, bentuk pemanfaatan teknologi tersebut difokuskan ke dalam sistem back end dalam perusahaan keuangan. Akan tetapi, di masa sekarang ini, sudah mulai banyak perusahaan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memecahkan segala permasalahan.

Baca juga: Bikin Hancur Finansial, Hati-hati dengan Fenomena Monkey Business!

Oleh sebab itu, banyak sekali jenis financial technology yang menawarkan kepraktisan serta kemudahan dalam kegiatan keuangan. Terlebih lagi, selalu ada ajang perlombaan untuk dapat menciptakan solusi dalam perbaikan sistem keuangan tradisional.

Seperti yang telah diketahui bahwa sistem tradisional cenderung lebih ribet jika dibandingkan dengan segala kemudahan yang menggunakan teknologi. Dalam penerapannya, financial technology di Indonesia telah diatur melalui regulasi Bank Indonesia.

Salah satunya yaitu pada Surat Edaran Bank Indonesia No 18/22/DKSP terkait Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital. Di samping itu, termuat juga dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/17/PBI/2016 terkait segala hal mengenai uang elektronik.

Jenis-jenis Financial Technology

Setelah memahami pengertiannya, perlu juga untuk tahu jenis-jenis financial technology yang selama ini beredar luas. Jenis pertama yaitu digital payment system, di mana sistem ini menyediakan layanan pembayaran digital tanpa melalui bank terlebih dahulu. Hal ini dapat meliputi proses pembayaran tagihan pulsa, tagihan listrik, pembelian barang online, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Baca juga: Wajib Tonton, 7 Film Menarik ini bikin Kamu Melek Finansial!

Selain itu, ada pula manajemen risiko dan investasi yang berperan sebagai layanan untuk mengelola keuangan dengan baik dan benar. Jenis ini bertujuan untuk membimbing perencanaan keuangan yang baik. Selain itu, dapat pula mewujudkan impian finansial di masa yang akan datang.

Selanjutnya peer to peer lending atau disebut sebagai aktivitas pinjam meminjam uang antar perseorangan. Jenis ini merupakan salah satu layanan pinjaman uang berbasis teknologi online. Berdasarkan sejarahnya, peer to peer lending telah ada sejak tahun 2016. Tujuan utamanya, yaitu untuk mendanai bisnis UMKM di Indonesia.

Segala bentuk kemudahan serta kecepatan yang diberikan tentu membuat jenis ini sangat disukai banyak orang. Pasalnya, dalam hitungan menit saja, dana segar tanpa syarat sudah bisa didapatkan oleh siapa pun tanpa ribet.

Apa Manfaat Financial Technology?

Setelah mengetahui jenis-jenis financial technology, selanjutnya dapat diketahui pula beberapa manfaatnya. Salah satunya yaitu menjadikan transaksi keuangan lebih mudah, sehingga ketika ingin melakukan transaksi sudah tidak perlu lagi mengunjungi bank terlebih dahulu. Kamu dapat menggunakan ponsel untuk memudahkan segala macam aktivitas keuangan.

Selanjutnya, untuk mendukung inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Adanya keterlibatan masyarakat dalam transaksi ekonomi ini, mulai dari iuran, jual beli, hingga kegiatan simpan pinjam.

Baca juga: Tips Mengatur Finansial bagi Single Mother, Perhatikan Baik-baik!

Mengenal jenis-jenis financial technology merupakan hal penting untuk menunjang perekonomian masyarakat di Indonesia saat ini. Mengingat perkembangan teknologi semakin hari terus berkembang lebih baik, sehingga dapat memudahkan segala macam kegiatan hanya dalam satu perangkat saja.