Istilah Himbara mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Namun demikian, hal itu tak berlaku bagi pelaku perbankan di dalam negeri. Lantas, apa itu bank Himbara?
Saat ini, kehidupan masyarakat hampir tak bisa lepas dari yang namanya perbankan. Dengan adanya bank, segala macam urusan yang berhubungan dengan uang bisa dikelola dengan baik, termasuk dalam hal transaksi.
Nah, bicara bank sebagai lembaga keuangan, pernahkah kamu mendengar istilah Himbara dalam dunia perbankan Indonesia? Jika belum, ulasan berikut ini penting sekali untuk disimak!
Berikut kami beberkan apa itu bank Himbara, seperti dikutip dari laman Kompas.com.
PENGERTIAN BANK HIMBARA
Himbara merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok bank yang termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Himbara adalah singkatan dari Himpunan Bank Milik Negara, sehingga anggota-anggotanya merupakan bank pelat merah.
Baca juga: Kerap Diucapkan Dalam Dunia Perbankan, Apa yang Dimaksud dengan Kliring?
Usut punya usut, istilah Himbara mulai dipopulerkan sejak era Menteri BUMN periode 2014 -2019 Rini Soemarno. Saat itu, Himbara merupakan program sinergi antar-BUMN yang digagas oleh Kementerian BUMN.
Lalu, siapa saja anggota Himbara?
Himbara terdiri dari empat bank milik BUMN, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Apakah Bank Syariah Indonesia (BSI) termasuk di dalamnya?
Untuk diketahui, BSI adalah gabungan dari anak perusahaan Himbara. BSI merupakan hasil merger dari tiga bank syariah, yaitu BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah. Meski begitu, sebagai entitas baru, saat ini BSI tidak termasuk dalam bagian Himbara.
ATM LINK MILIK HIMBARA
Himbara memiliki ATM Link dalam operasionalnya. ATM Link adalah jaringan ATM Himbara yang bisa digunakan oleh seluruh nasabah Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN dengan fitur yang lengkap.
ATM Link memungkinkan nasabah melakukan transaksi antarnasabah bank BUMN tanpa dikenai biaya. Sejumlah transaksi tanpa biaya tersebut meliputi cash withdrawal atau penarikan tunai hingga balance inquiry atau cek saldo.
Baca juga: Kerap Diperbincangkan, Apa itu Deposito Bank?
Sementara itu, beberapa transaksi lainnya masih dikenai biaya jika menggunakan ATM Link dari bank BUMN yang berbeda, seperti transfer antarbank. Adapun transaksi lainnya yang juga dikenai biaya (bersifat biaya administrasi) meliputi pembayaran tagihan, pembelian pulsa, isi ulang atau top up uang elektronik, maupun transaksi perbankan lainnya.
KINERJA HIMBARA
Setelah mengetahui apa itu bank Himbara, kamu mungkin bertanya-tanya. Sebenarnya, bagaimana kinerja Himbara selama ini?
Mengutip laman resmi Kementerian BUMN, secara keseluruhan, tahun lalu Himbara mampu meraup laba sebesar Rp 72,05 triliun pada akhir Desember 2021. Pencapaian tersebut melesat 78,06 persen dari perolehan laba tahun 2020 yang berada di angka Rp 40,34 triliun.
Jika dirinci secara total, sepanjang tahun 2021, BRI mampu mencetak laba sebesar Rp 30,76 triliun, Bank Mandiri Rp 28,03 triliun, dan BNI Rp 10,89 triliun. Sementara itu, BTN menyumbang laba sebesar 2,37 triliun di tahun yang sama.
KESIMPULAN
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu bank Himbara hingga kinerjanya. Jika disimpulkan, Himbara adalah singkatan dari Himpunan Bank Milik Negara, di mana mayoritas sahamnya dimiliki oleh negara melalui Kementerian BUMN.
Baca juga: Mengenal Sejarah Bank Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Pra-Kemerdekaan
Ada empat bank BUMN yang tergabung dalam Himbara, di antaranya Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Himbara memiliki ATM Link yang memungkinkan nasabahnya bertransaksi tanpa dikenai biaya.
Leave a Reply