Kandungan kemurnian emas yang terdapat dalam perhiasan diukur dalam satuan karat. Lantas, bagaimana cara mengetahui kadar emas pada perhiasan?
Emas adalah salah satu jenis logam mulia yang paling diminati oleh masyarakat. Dalam artikel kali ini, kami akan membeberkan cara mengetahui kadar emas pada perhiasan agar mudah dimengerti. Yuk, simak sampai tuntas!
Seperti yang kita tahu, emas kerap digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan perhiasan, baik itu kalung, cincin, anting, hingga gelang. Karena sifatnya yang sangat lunak, emas harus dicampur dengan logam lain agar materialnya jadi kuat.
Adapun semakin tinggi kadar emas, maka semakin mahal pula harga jualnya. Begitu pun sebaliknya.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara mengetahui kadar emas pada perhiasan? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman Kompas.com!
Sekadar informasi, kandungan emas yang terdapat dalam perhiasan dapat diukur dengan satuan karat. Dengan ukuran tersebut, konsumen bisa mengetahui tingkat kemurnian emas yang ada dalam perhiasan.
Baca juga: Daerah Penghasil Tambang Emas Terbesar di Indonesia, Mana Saja?
Ukuran tertinggi jumlah karat dalam emas adalah 24 karat, disebut emas murni. Biasanya, satuan tertinggi ini ada pada emas batangan
Emas 24 karat dianggap sebagai emas murni lantaran kadarnya adalah 99,9 persen. Beda halnya dengan emas perhiasan yang relatif fleksibel, emas batangan kerap dijual dengan sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh produsennya.
Sebagaimana dilansir Goldpricez, cara mengetahui kadar emas pada perhiasan sangatlah mudah. Contoh pada emas 15 karat. Untuk menghitungnya, kamu tinggal membagi angka tersebut dengan 24, kemudian dikalikan dengan 100 sebagai angka konversi.
Hasilnya: 15:24×100=62. Artinya, kandungan kemurnian emas dalam perhiasan 15 karat adalah 62 persen. Begitu pun seterusnya!
Inilah rincian lengkap tingkat kemurnian emas dalam karat yang perlu kamu tahu:
– 10 karat = 41 persen
– 14 karat = 58 persen
– 15 karat = 62 persen
– 18 karat = 75 persen
– 19 karat = 78 persen
– 20 karat = 82 persen
– 21 karat = 86 persen
– 22 karat = 90 persen
– 23 karat = 94 persen
– 24 karat = 99 persen
Baca juga: Kerap jadi Primadona dalam Investasi, Apakah Harga Emas bisa Turun?
Nah, setelah membahas cara mengetahui kadar emas pada perhiasan, kurang lengkap rasanya jika kita tak mengulas cara mengetahui kemurnian emas.
Pada prinsipnya, ada beberapa cara untuk menguji kemurnian emas. Pertama, dengan metode pengujian gosok, yakni meneteskan zat kimia asam klorida atau asam nitrat pada emas. Jika warna emas memudar saat digosok, maka bisa dipastikan bahwa emas tersebut tidak murni.
Cara kedua adalah dengan menggunakan alat khusus yang bernama gold tester.
Cara kerja gold tester sangat sederhana. Kamu hanya perlu menempelkan ujung alat pada perhiasan emas yang diingin dicek. Nantinya, besaran karat emas akan langsung muncul pada layar alat tersebut.
Sementara itu, emas punya berat massa yang berbeda dengan logam lain pada umumnya. Sehingga, para pedagang emas yang sudah berpengalaman akan dengan mudah mengetahui kadar emas dalam perhiasan hanya dengan merasakan beratnya.
Baca juga: Jangan Asal Lego, ini Cara Menjual Emas Tanpa Surat yang Perlu Kamu Tahu!
Di sisi lain, untuk mengukur berat emas, seseorang tak bisa melakukannya dengan sembarangan. Diperlukan timbangan khusus logam mulia yang sifatnya sangat sensitif.
Ya, itulah ulasan singkat mengenai cara mengetahui kadar emas pada perhiasan dengan mudah. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply