Harga merupakan aspek penting dalam menjalankan suatu usaha. Berikut kami beberkan cara menentukan harga jual suatu produk agar pelaku usaha bisa cuan maksimal.
Apakah kamu punya rencana untuk menjalankan suatu usaha? Jika ya, penting bagi kamu untuk mengetahui cara menentukan harga jual suatu produk agar usaha yang kamu jalankan bisa menghasilkan keuntungan!
Perlu kamu tahu, menentukan harga jual suatu produk tak bisa dilakukan dengan sembarang cara, butuh analisa yang matang dalam proses penentuannya. Poin penting yang harus diingat, suatu produk tak boleh dijual dengan harga yang terlalu tinggi, tidak juga terlalu rendah.
Pada prinsipnya, setiap pengusaha harus selalu memerhatikan sejumlah faktor yang dapat memengaruhi penentuan harga, seperti biaya produksi, biaya variabel, dan margin profit yang diinginkan. Tujuan dari semua itu hanya satu, yakni untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Lantas, bagaimana cara menentukan harga jual yang tepat bagi para pelaku usaha? Ini dia, ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman IDN Times.
Metode cost plus pricing
Cara menentukan harga jual yang pertama adalah dengan metode cost plus pricing. Di sini, kamu bisa menentukan harga jual produk dengan cara menjumlahkan seluruh biaya modal (bahan baku dan biaya operasional) terlebih dulu, kemudian baru ditambahkan lagi untuk menghasilkan keuntungan. Rumus sederhananya adalah Harga Jual = Modal + Persentase Laba.
Baca juga: Untung Menjanjikan, Inilah 5 Peluang Usaha Terbaru dan Terlaris yang Bisa Kamu Coba!
Metode mark-up pricing
Cara satu ini mirip-mirip dengan metode cost plus pricing. Akan tetapi, perhitungan mark-up pricing tergolong lebih mudah, sebab penjual hanya perlu menambahkan modal dengan keuntungan yang ingin diperoleh. Rumus sederhananya adalah Harga Jual = Modal + Mark up.
Metode break even pricing
Jika permintaan naik, maka harga produk naik. Tapi, ketika permintaan menurun, maka harga produk ikut turun. Ya, itulah prinsip dasar dari metode break even pricing.
Metode ini menekankan pada biaya produksi, di samping permintaan pasar dalam menentukan harga. Intinya, apabila penjualan masih berada di bawah batas break even, itu berarti usaha kamu masih rugi. Sebaliknya, apabila penjualan kamu lebih tinggi dari batas break even, itu artinya usaha kamu sudah menghasilkan keuntungan.
Metode keystone pricing
Cara menentukan harga jual yang berikutnya adalah dengan metode keystone pricing. Rumusnya tergolong mudah, yakni sebuah produk bisa dijual dengan harga dua kali lipat dari total modal yang dibutuhkan untuk produksi. Meski begitu, metode ini tak bisa diterapkan dengan sembarangan, sebab kualitas produk juga harus disesuaikan. Makin bagus kualitas produk yang kamu jual, maka harga jualnya pun akan semakin tinggi.
Baca juga: Simak Baik-baik, Inilah Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan dengan Untung Menjanjikan!
Manufactured suggested retail price
Penentuan harga dengan metode ini sangatlah mudah, sebab penjual menggunakan nominal harga yang sudah ditetapkan oleh pihak pabrik. Umumnya, perusahaan yang memakai metode manufactured suggested retail price adalah perusahaan yang menjual kendaraan bermotor, elektronik, hingga obat. Meski demikian, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, apabila pihak penjual ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau sebaliknya.
Value based pricing
Metode penentuan harga satu ini cukup unik, sebab konsumen lah yang menentukannya. Hal ini bisa terjadi karena value based pricing akan disesuaikan dengan besarnya nilai barang tersebut bagi pembeli.
Metode ini cukup sulit untuk diterapkan karena tak ada patokan angkanya. Jadi, penjual harus melakukan survei untuk menemukan rata-ratanya. Untuk diketahui, metode value based pricing kerap dijumpai dalam transaksi jual beli barang antik atau benda koleksi lainnya.
Baca juga: Ingin Pinjam Modal Usaha di P2P Lending? Perhatikan 3 Poin ini Sebelum Mengajukannya!
Penerapan harga berdasarkan pasar
Cara menentukan harga jual yang terakhir adalah berdasarkan pasar. Metode ini memakai modal sebagai acuan menentukan harga. Modal yang ada pun berasal dari harga pasar, sehingga besar kecilnya keuntungan ditentukan dari sana. Nah, untuk memenangkan persaingan pasar, kamu harus meningkatkan kualitas produk yang akan dijual.
Semoga bermanfaat!
Leave a Reply