Blog

Inilah 10 Mata Uang Terendah di Dunia Tahun 2021, Ada Indonesia!

Danain-mata_uang_terendah_di_dunia-gambar uang

Daftar mata uang terendah di dunia

Sederet mata uang, seperti Pound sterling, Dolar AS, hingga Euro, telah lama dikenal sebagai mata uang terkuat di dunia. Lantas, bagaimana dengan mata uang terendah di dunia? Adakah yang tahu daftarnya?

Saat membahas tentang mata uang terkuat di dunia, sebagian besar orang langsung tertuju pada sejumlah nama, seperti Pound sterling, Dolar AS, hingga Euro. Ya, memang tak ada yang salah dengan hal itu, mengingat sederet mata uang tadi memang dikenal paling stabil, begitu juga dengan negara yang menerbitkannya.

Lalu, bagaimana dengan mata uang terendah di dunia?

Berikut kami beberkan daftarnya, sebagaimana dikutip dari laman fxssi.com:

  1. Bolívar Venezuela

Mata uang terendah di dunia yang pertama adalah Bolívar Venezuela (VES). Mata uang ini juga dianggap sebagai mata uang dengan tingkat inflasi paling tinggi di dunia. Sebagai informasi, 1 USD = 1.552.540 VES.

Baca juga: Dari Barter Hingga Uang Digital, inilah Sejarah Uang dari Masa ke Masa!

  1. Rial Iran

Mata uang dengan kode IRR ini jadi mata uang terendah di dunia yang kedua. Nilai tukar resminya adalah: 1 USD = 41.908 IRR. Pemerintah Iran diketahui membatasi akses mata uang asing atas warga negaranya, sehingga memicu peningkatan pasar gelap secara signifikan.

  1. Dong Vietnam

Vietnam masih berjuang dengan sulitnya perubahan dari ekonomi tersentralisasi ke ekonomi pasar. Konsekuensinya, nilai mata uang di negara tersebut jadi sangat lemah. Menurut informasi, 1 USD = 23.002 VND.

  1. Rupiah Indonesia

Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang perekonomiannya terbilang cukup stabil. Meski begitu, mata uangnya punya nilai tukar yang sangat rendah. Saat ini, 1 USD = 14.032 IDR.

  1. Sum Uzbekistan

Mata uang terendah di dunia yang berikutnya adalah Sum Uzbekistan. 1 USD =  10.483 UZS . Saat ini, ekonomi Uzbekistan berada dalam masa transisi bertahap ke ekonomi pasar dengan kebijakan perdagangan luar negeri berbasis substitusi impor.

Baca juga: Ini Dia, Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral yang Perlu Kamu Tahu!

  1. Franc Guinea

Guinea merupakan salah satu negara yang punya cadangan emas dan berlian yang sangat banyak. Akan tetapi, angka inflasi yang tinggi, kemiskinan yang merajalela, dan makin makmurnya para gangster membuat nilai mata uang di negara tersebut jadi menurun. Saat ini, 1 USD = 10.234 GNF.

  1. Leone Sierra Leone

Sierra Leone adalah negara di Afrika yang tergolong paling miskin. Negara tersebut kerap menghadapi berbagai masalah, mulai dari perang hingga virus ebola, sehingga nilai mata uangnya terus melemah. Diketahui, 1 USD = 10.213 SLL.

  1. Kip Laos

Sejak diterbitkan tahun 1952, mata uang ini pernah menguat melawan dolar AS dan terus meningkatkan nilainya seiring berjalannya waktu. Saat ini, 1 USD =  9.322 LAK.

Baca juga: Simak, ini Cara Mengambil Uang di ATM Tanpa Ribet!

  1. Guarani Paraguay

Paraguay merupakan negara termiskin kedua di Amerika Selatan. Negara ini mengalami kemerosotan ekonomi yang sangat menghancurkan, ditambah dengan inflasi, korupsi, dan kualitas pendidikan yang rendah. Saat ini, 1 USD = 6.874 PYG.

  1. Riel Kamboja

Mata uang terendah yang terakhir adalah Riel Kamboja, dengan kode KHR. Saat ini, 1 USD = 4.055 KHR. Menurut kabar yang beredar, banyak masyarakat Kamboja yang saat ini lebih suka menggunakan dolar AS sebagai alat pembayaran. Akibatnya, nilai mata uang lokal semakin turun.

Catatan: Saat membuat daftar ini, sumber yang kami kutip menemui kesulitan dalam menentukan mata uang terlemah dengan urutan yang tepat. Alasannya, situasi ekonomi di negara-negara tersebut berubah dengan cepat. Meski begitu, mereka tetap berhasil mengidentifikasi mata uang tertentu yang paling rendah. Adapun nilai tukar mata uang terendah di atas diperbarui pada Januari 2021.

2 Comments

  1. terima kasih gan, arikel nya sangat bagus

    • blog.danain.co.id

      Haloo. terima kasih telah berkunjung ke blog kami. Ayo cek artikel informatif dan unik lainnya 😉

Leave a Reply