Berdasarkan beberapa aspek, seperti apa jenis-jenis investasi dan penjelasannya?
Kamu yang terjun di pasar modal, pastinya familiar dengan istilah investasi, dan mungkin mengetahui jenis-jenis investasi dan penjelasannya. Ternyata, investasi dapat terbagi dalam beberapa jenis.
Untuk memperkaya pengetahuan kamu tentang investasi, simak penjelasan di bawah ini hingga tuntas!
-
Jenis Investasi Menurut Aspek Jangka Waktu
Pembahasan jenis-jenis investasi dan penjelasannya yang pertama adalah jenis investasi menurut jangka waktu yang terbagi dalam tiga tipe. Pertama, investasi jangka pendek yang waktunya kurang dari satu tahun. Contoh, deposito, saham, forex dan peer to peer (P2P) lending tenor pendek.
Kedua, investasi jangka menengah, jangka waktu umumnya adalah di bawah lima tahun. Investasi jangka pendek memang menawarkan keuntungan lebih cepat, tapi investasi jangka menengah menjadikan kamu lebih sabar untuk memperoleh uang.
Contoh investasi jangka menengah yaitu sukuk ritel, bisa dipertimbangkan bagi kamu yang menginginkan investasi syariah. Ketiga, investasi jangka panjang yang kurun waktunya lebih dari lima tahun. Contoh, properti, reksa dana, dan emas.
Baca juga: Ketahui, ini Cara Menghitung Internal Rate of Return dalam Berinvestasi!
-
Jenis Investasi Menurut Aset
Jenis investasi menurut aset terbagi menjadi dua. Pertama, aset riil yang dapat terlihat wujud maupun fisiknya. Contoh dari aset riil, seperti rumah, logam mulia (emas), properti, tanah, gedung, dan sebagainya.
Kedua, aset keuangan, yaitu aset yang menjadikan pemiliknya dapat menerapkan klaim ke pihak tertentu. Contoh investasi aset keuangan adalah saham. Jadi, investor yang memiliki saham, maka mempunyai hak kepemilikan perusahaan, khusus bagi aset keuangan.
-
Jenis Investasi Menurut Aspek Pembiayaan
Terkait jenis-jenis investasi dan penjelasannya, menurut pembiayaan, terdiri dari investasi modal dalam negeri. Maksudnya, segala bentuk investasi yang pelaksananya adalah orang dalam negeri.
Kedua, investasi dari modal asing. Bisa dikatakan segala bentuk investasi yang dilaksanakan orang asing maupun luar negeri.
-
Jenis Investasi Menurut Aspek Bentuk
Jenis investasi menurut bentuk, terkait cara investor dalam menanamkan modal investasinya. Jenis yang satu ini terbagi menjadi dua macam, yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung.
Investasi langsung artinya investor menanamkan modalnya secara langsung, lewat pembelian aset riil. Contohnya, pembukaan lahan perkebunan maupun pertambangan, pendirian pabrik, pembelian mesin, dan sebagainya.
Baca juga: Selain Instrumen Investasi, ini Manfaat Emas bagi Manusia yang Jarang Diketahui!
Dalam investasi langsung, ada juga aset finansial yang terdiri dari dua kategori. Pertama, aset yang tidak diperjualbelikan, seperti deposito pada bank. Selanjutnya, aset yang dapat diperjualbelikan, seperti investasi pada pasar uang serta investasi langsung pada pasar modal.
Adapun investasi tidak langsung, investor tidak terlibat langsung pada pengelolaan dana investasi. Dalam produk reksa dana, kamu yang menerapkan investasi tidak langsung, berarti menggunakan jasa manajer investasi.
-
Jenis Investasi Menurut Aspek Risiko
Masih pada pembahasan jenis-jenis investasi dan penjelasannya, jenis investasi ada yang berdasarkan risiko. Mulai dari investasi risiko rendah. Jenis ini cocok untuk kamu yang tidak ingin risiko tinggi dan tidak mempermasalahkan imbal hasil rendah.
Investasi risiko menengah, cocok bagi kamu yang ingin tingkat imbal hasil lebih tinggi dari deposito. Namun, kamu juga harus siap menanggung risiko skala sedang. Investasi risiko tinggi, cocok bagi orang-orang yang ingin imbal hasil tinggi dan siap menanggung risiko yang juga tinggi.
Baca juga: Kerap jadi Primadona dalam Investasi, Apakah Harga Emas bisa Turun?
Ternyata, jenis-jenis investasi dan penjelasannya bisa terbagi dalam beberapa aspek. Namun, masih ada aspek lainnya yang tidak terbahas. Menurut kamu, jenis investasi berdasarkan segi apakah yang menarik?
Leave a Reply