Jenis-jenis Bidang Usaha Berdasarkan Kegiatannya, Apa Saja?

Jenis-jenis bidang usaha apa yang mungkin memberikan prospek positif di masa depan?

Sebelum menentukan bisnis apa yang akan digeluti, penting bagi kamu untuk mengetahui jenis-jenis bidang usaha. Berdasarkan kegiatannya, terdapat 4 bidang bisnis yang berbeda dan mungkin saja sebagian sudah kamu ketahui.

Inilah beberapa informasi tentang pembagian bidang bisnis berdasarkan kegiatannya. Manakah yang ingin kamu geluti?

Bidang Usaha Ekstraktif

Kegiatan utama dari bisnis bidang ekstraktif ini yaitu mengambil sumber daya alam dan kemudian mengolahnya. Kata ‘ekstrak’ tentu cukup mudah dipahami sebagai kegiatan untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan yang bisa digunakan secara aplikatif.

Banyak orang yang terlibat di dunia bisnis ekstraktif, karena memang cukup memberikan banyak uang. Namun, jika kamu ingin bekerja di bidang ini, maka kamu harus memiliki skill yang mumpuni.

Baca juga: Simak Baik-baik, ini Penjelasan Lengkap Mengenai Pengusaha Kena Pajak!

Bidang Usaha Agraris

Pertanian merupakan hal yang tak dapat dilepaskan dari negara agraris seperti Indonesia. Meskipun kini banyak kaum milenial yang belum tertarik untuk mengembangkan bidang bisnis ini, tetapi siapa sangka jika prospek ke depannya sangat besar, lho!

Jenis-jenis bidang usaha agraris sangat mungkin memberikan banyak keuntungan, manakala kamu mulai berinovasi dan mengembangkannya menjadi lebih modern. Kini, banyak jurusan yang relevan dengan inovasi tersebut. Misalnya teknologi hasil pangan atau teknologi pertanian.

Jika kamu memang seseorang yang memiliki kecerdasan naturalis tinggi dan hobi bercocok tanam serta kreatif, bidang bisnis ini bisa jadi ladang cuan. Apalagi kalau kamu memang tinggal di daerah yang masih bisa dikembangkan area pertaniannya.

Bidang Usaha Industri

Sejak revolusi industri beberapa dekade silam, bisnis ini menjadi salah satu yang banyak diminati, mulai oleh orang tua hingga pemuda. Industri memiliki lebih banyak jenis dan semakin bertambah dari waktu ke waktu.

Misalnya saja industri di bidang furniture, permesinan, hingga pengolahan makanan siap saji. Tak hanya berskala besar, kini ada juga industri yang skalanya lebih kecil. Jenis-jenis bidang usaha industri yang masih dikerjakan di rumah disebut home industry.

Baca juga: Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitung BEP yang Perlu Dipahami oleh Pengusaha!

Kegiatannya sama dengan pabrik, tetapi dari segi peralatan dan pekerja tidak sebanyak maupun serumit manufaktur. Karena itulah, kini banyak digalakkan pembinaan UMKM berbasis home industry untuk menggerakkan masyarakat dalam berwirausaha, termasuk mahasiswa.

Bisnis Usaha Jasa

Seperti halnya bisnis di bidang industri, jasa juga cukup luas pengertiannya. Jasa merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan tertentu, di mana tujuan ini nanti akan bisa memenuhi kepentingan orang lain. Dari kepentingan yang terselesaikan itulah seseorang mendapatkan upah.

Contoh bidang usaha jasa antara lain penyedia antar jemput barang atau kurir, jasa bimbingan belajar, antar jemput penumpang, dan masih banyak lagi. Ada penyedia jasa yang memulai bisnis ini dari skala rumahan dan ada pula yang langsung berskala besar di bawah naungan PT maupun CV.

Setiap Jenis-jenis Bidang Usaha Bisa Menguntungkan

Setelah kamu mengetahui jenis-jenis bidang usaha di atas, kamu tentunya mulai memikirkan mana yang paling cocok dengan latar belakang pendidikan dan passion. Ada yang membutuhkan banyak dana, ada pula bisnis dengan modal minim untuk memulainya.

Baca juga: Pelaku Usaha, Inilah Contoh Surat Niaga yang Perlu Kamu Tahu dan Pahami!

Kamu bisa memilih berdasarkan beberapa pertimbangan. Misalnya, berapa modal yang kamu miliki sekarang, apakah kamu ingin memulai kecil-kecilan atau langsung besar, dan berapa orang yang ada di dalam tim kerjamu saat ini. Ayo, mulai usahamu dari hal-hal yang kamu kuasai dan sukai!