Pendidikan adalah hal yang krusial bagi anak-anak kita. Selain bisa mengantarkan pada kesuksesan, pendidikan juga mampu menjauhkan anak dari hal-hal yang berbau kriminal. Pemerintah mengklaim, meningkatnya tindak kriminal disebabkan karena tingginya angka pengangguran, di mana penyebab pengangguran itu sendiri adalah karena banyak masyarakat yang putus sekolah. Mengerikan memang jika mendengar hal itu.
Bicara pendidikan anak, hal pertama yang terlintas di pikiran kita tak lain adalah masalah biaya. Kita tentu sering mendengar berbagai keluhan orang tua di sekeliling kita tentang mahalnya pendidikan anak di masa sekarang, mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Wajar memang, mengingat rata-rata biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan 10-20% setiap tahunnya, menurut penelitian ZAP Finance.
Sebagai gambaran, biaya awal kuliah di universitas swasta di Indonesia saat ini berada di angka Rp 35 juta-an. Sementara inflasi Indonesia rata-rata berkisar 5% tiap tahunnya. Alhasil, jika saat ini anak Anda sedang menempuh bangku SMA, itu artinya 3 tahun mendatang Anda harus menyiapkan dana sebesar Rp 40.516.875 untuk biaya kuliahnya. Jumlah tersebut belum termasuk biaya kursus atau biaya kegiatan lain di luar sekolah yang menunjang kesuksesan anak. Apalagi jika pada saat yang sama Anda juga punya anak yang masih kecil dan butuh biaya juga untuk masuk SD atau SMP. Kalau dipikir-pikir, angka tersebut memang berat, terlebih dengan kondisi Anda yang hanya bekerja sebagai karyawan dan mengandalkan gaji bulanan untuk kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia sendiri, masih banyak orang tua yang mengandalkan tabungan atau deposito untuk persiapkan dana pendidikan anak. Anda mungkin termasuk salah satunya. Sebenarnya, cara tersebut tidak efektif. Kenapa? Sebab tabungan dan deposito tidak mampu mengejar laju inflasi yang notabene menggerogoti nilai mata uang. Perlu diketahui, keuntungan yang diberikan tabungan hanya berkisar 0-1,7% per tahun, belum termasuk biaya admin. Sementara deposito bisa memberikan keuntungan hingga 4-5% per tahun, namun terdapat biaya administrasi dan potongan pajak sebesar 20%.
Lalu, cara apa yang paling masuk akal untuk persiapkan dana pendidikan anak tanpa harus takut bayang-bayang inflasi? Jurus paling ampuh adalah dengan berinvestasi!
Saat mendengar kata investasi, pikiran Anda mungkin akan langsung tertuju pada sejumlah instrumen, seperti saham, reksa dana, atau properti. Sekadar informasi, ketiga jenis investasi tersebut pada dasarnya tidak cocok untuk persiapkan dana pendidikan anak.
Pada properti, harga aset memang terbukti terus meningkat tiap tahunnya dan itu jelas bisa mengalahkan inflasi. Tapi, yang jadi masalah, Anda tentu saja tidak akan dengan mudah menjual rumah untuk membiayai pendidikan anak. Di saham, risiko investasi sangat tinggi, bunga yang diberikan fluktuatif, butuh keahlian analisa, dan tak ada jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan. Sedangkan pada reksa dana, bunga fluktuatif, risiko cukup tinggi, dan berpotensi kehilangan kontrol dalam keputusan investasi.
Lantas, investasi apa yang paling tepat? Peer to Peer (P2P) Lending jawabannya!
Secara garis besar, P2P Lending punya arti aktivitas pinjam-meminjam uang antarperseorangan. Dalam hal ini, perusahaan P2P Lending akan mempertemukan orang yang butuh pinjaman dengan orang yang memberi pinjaman dalam platform berbasis teknologi inovatif. Karena posisi Anda berinvestasi, berarti dalam bisnis ini Anda menjadi pihak yang melakukan pendanaan.
Dari sekian banyak platform P2P Lending yang ada di pasaran, Danain bisa dibilang adalah platform paling tepat untuk melakukan pengembangan dana. Danain merupakan satu-satunya P2P Lending yang memfokuskan diri mencari lender alias pendana dalam skema bisnisnya. Selain itu, melakukan pendanaan di Danain juga sangat minim risiko, sebab Danain mengharuskan pihak peminjam menyerahkan agunan berupa emas atau logam mulia kepada PT Mas Agung Sejahtera (PT MAS) selaku mitra. Jika pihak peminjam tidak melunasi pinjaman dalam tempo maksimal empat bulan (tenor maksimal), PT MAS akan tetap mengembalikan pokok dan bunga kepada pendana tanpa potongan.
Dari segi keuntungan, Danain mampu memberikan imbal hasil mencapai 120% per tahun, minimal 8% per tahun. Angka tersebut jelas lebih besar dari keuntungan yang diberikan tabungan, deposito, atau reksa dana. Tenor pendanaan di Danain juga tergolong singkat, maksimal empat bulan. Menariknya, modal dan keuntungan sudah bisa dinikmati pendana dalam hitungan hari.
Oh ya, karena fokus Anda adalah persiapan dana pendidikan, Anda disarankan untuk manfaatkan fitur autobid yang tersedia. Dengan fitur tersebut, dana Anda akan ‘bekerja’ secara otomatis. Anda hanya perlu menunggu imbal hasil masuk ke dalam rekening aktif Danain, setelah peminjam melunasi pinjamannya.
Dana yang Anda miliki juga akan makin berkembang berkat adanya compounding effect. Secara umum, compounding effect memiliki arti ‘bunga berbunga’ atau ‘bunga bergulung’. Penjelasan sederhananya, bunga yang diperoleh dari hasil investasi akan diinvestasikan kembali, sehingga bunga yang dihasilkan akan menghasilkan bunga lagi. Begitu seterusnya hingga dana berkembang secara maksimal.
Ambil contoh, Anda berinvestasi 10 juta rupiah di awal dan menabungkan uang sebagai tambahan pokok investasi sebesar 900 ribu rupiah tiap bulan secara rutin selama 3 tahun. Anggaplah kita mengambil imbal hasil dengan angka terkecil, yakni 10% sebagai suku bunga per tahunnya. Sebagai informasi, rata-rata pendana di Danain mendapatkan imbal hasil sebesar 10-15% per tahun.
Dalam tiga tahun kemudian, total investasi Anda akan meningkat jadi Rp 42.400.000 dengan keuntungan bunga investasi sebesar Rp 8.998.821. Jika ditotal, jumlah dana keseluruhan yang Anda miliki adalah Rp 51.398.821. Ya, dana kuliah awal anak pun sudah bisa tercukupi.
Gimana, sudah kebayang kan keuntungan apa saja yang bisa didapat dengan investasi di Danain? Jadi, tunggu apa lagi, mulailah sisihkan penghasilan Anda tiap bulan untuk mengembangkan dana di Danain. Semakin cepat Anda berinvestasi, semakin ringan pula beban Anda untuk mempersiapkan dana pendidikan anak di masa depan.
Ingat, pendidikan adalah warisan yang abadi. Jika harta bisa habis oleh waktu, pendidikan akan melekat selamanya pada diri anak. Jadi, sebagai orang tua yang baik, sudah tugas kita mengantarkan anak tersayang menuju kesuksesan!
Mulai persiapkan dana pendidikan anak Anda dengan menabung di Danain.
Daftar sekarang disini >> https://danain.co.id
Leave a Reply